Lombok Timur (FaktaOne) - Dua posisi pada jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur kini berganti. Namun statusnya masih sebagai Plt.
Direktur Utama (Dirut) dijabat Sopyan Hakim. Sementara Direktur Teknik (Dirtek) dijabat Rsdi. Kemudian untuk Direktur Umum (Dirum) masih dijabat Helmy Eka Saputra dari kalangan ASN.
Tak lama usai adanya posisi jabatan Direksi baru. Pelanggan ramai-ramai menyerang akun Sosmed PDAM.
Ini usai akun milik PDAM Lombok Timur membuat postingan terkait adanya Direksi baru.
"Apa Harapan Para Konsumen atau Pelanggan PDAM Kabupaten Lombok Timur kepada Dewan Direksi PDAM yang baru ?," tulis akun Seputar Pdam Lotim
Postingan itu kemudian diserbu pelanggan PDAM. Terdapat 28 komentar sampai dengan berita ini dimuat.
Di mana rata-rata dari mereka mengeluhkan pelayanan PDAM yang masih sangat buruk.
"Sering sering dikontrol karna airnya sering berubah warna dan batuan," tulis akun Tempias An II.
Akun Sugiman Palms justur mengkritik seringnya PDAM hanya jadi perusak trotoar. "Harapan kita jangan hanya jadi perusak trotoar2 dan pinggir jalan yg sdh bagus tapi tidak tanggung jawab," cuitnya.
"Padahal musim hujan tapi airnya selalu macet sudah bberapa bulan, di bagian keruak," tulis akun Yesiintan.
Beda hal dengan akun Najamudin NL, ia mengeluh karena pelayanan PDAM terkesan zalim.
"Sy pelanggan PDAM yg TDK pernah mendptkn air PDAM SDH puluhn THN ,maslh ini SDH sy laporkn ke kntor PDAM unit sakra dn kantor PDAM Selong,TDK ada tindkn nyata sungguh sebuah kezaliman yg nyata,lokasi sy desa kabar belakang rmh BP kepala desa kabar," tulisnya.
Polemik Penunjukan Plt Direksi PDAM
Tak hanya mendapat kritikan pelanggan, penunjukan Plt Dirut dan Dirtek juga menuai polemik. Salah satu alasannya lantaran posisi Dirut dijabat oleh orang dengan SDM Keperawatan.
“Apa yang menjadi dasar pertimbangan PJ bupati sehingga terkesan berspekulasi dan terkesan asal-asalan untuk menunjuk Plt Direktur pada salah satu BUMD strategis ikut menopang PAD Lombok Timur ini,”sebut Sukry
salah satu Pelanggan PDAM, mengutip Kobaran News.
Menurut dia, kebijakan yang memberikan orang yang tidak berpengalaman ini sebagai PLT Direktur PDAM adalah hal yang keliru besar.
Ia menilai harusnya yang menjadi direktur itu adalah yang punya kemampuan sesuai. Selain itu punya rekam jejak yang bagus dan memiliki pengalaman yang mumpuni.
Social Footer